Ketahuilah bahwa untuk menghilangkan kerisuan angan-angan yang ada pada jiwa kita tentang urusan yang belum terjadi itu adalah ajakan hawa nafsu.Oleh sebab itu orang haruslah ingat dalam 10 perkara:
1.Harus dimengerti bahwa sebelum manusia lahir segalanya telah ditetapkan oleh Allah ,mengenai rizqi,ajal,baik dan buruknya nasib dan lain sebagainya.
Rosulullah saw :"Sesungguhnya setiap kalian itu dikumpulkan kejadiannya didalam perut ibunya dalam empat dalam empat puluh hari.Kemudian menjadi segumpal darah dalam empat puluh hari .Setelahi itu berubah menjadi segumpal daging dalam 4 hari pula.Lalu diutuslah malaikat kepadanya seraya disuruh empat kalimat(ketetapan),yaitu:ditulisrizqinya,ajalnya,amalnya,dan nasibnya celaka atau bahagia.(HR.Bukhari dan Muslim)
2. Segala urusan kerumitan yang menimpa pada diri kita khendaknya diserahkan bulat-bulat kepada Allah akan menjamin setiap hambanya yang berserah diri.
Allah ta'ala berfirman:"Dan barng siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan (keperluanya)......(Thalaq:3)
3.Supaya dimengerti bahwa takdir Allah itu tidak akan terpengaruh oleh suatu usaha dalam mencapai apa-apa yang belum terjadi.Sebaliknya sesutu yang telah terjadi pada diri seseorang itu kadang-kadang tidak terpikirkan sebelumnya.
4.Perbanyaklah waktu-waktu yang kosong untuk mengabdi kepada Allah ,hingga masuk kedalam liang lahat.
Sebagaimana firmanNya:
"Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini(ajal)(Al-Hijr:99)
5.Supaya di mengerti bahwa jiwa raga manusi itu milik Allah bukan miliknya sendiri .Karena bukan miliknya maka orangtidak boleh mengirakan-ngirakan dirinya,sebab hal seperti itu bisa disebut ghasab.Yaitu memakai atau memnfaatkan sesuatu barang yang bukan miliknya tanpa ijin.Yang berhak mengira-ngirakan kecukupannya seorang hanyalah Allah.
6.Untuk dimengerti bahwa Allah yang memberi rizqi kepada semua mahluqnya ,dari binatang sampai kepada manusia.
Sebagaimana firmanNya:"Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi ini melainkanAllahlah yang memberi rizqinya(Hud:6)
7.Supaya dimengerti bahwa Allah adalah zdat yang maha memerintah .Semua yang ada di alam semesta ini tunduk dan patuh kepadaNya.Semuanya menyerahkan diri kepadaNya.Sehingga dengan demikian orang harus mau menerima apa yang telah menjadi ,kebijaksanan Allah.
8. Untuk dimengerti bahwa manusia hidup didunia ini sebagai seorang tamu Allah,pada satu saat tamu itu pasti kembali atau pulang kerumahnya yaitu pulang kepada Allah .sebagaimana Firman Allah ta,ala:" Hendaklah engkau diDunia ini seperti orang yang mengembara(HR.Bukhari)
9.Supaya dimengerti bahwa manusia tidak mengerti akhir dari semua perkara yang terjadi.Kadang-kadang suatu perkara itu disangka baik dan bermanfaat akan tetapi ternyata membawa kemelaratan.Begitu sebaliknya.
10. Dimna saja kita berada hendaknya kita takut kepada Allah dalam keadaan sepi atau ramai ,dan dalam keadaan suasah atau gembira.pasti Allah akan menunjukan jalan yang lurus.
Allah swt berfirman :"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya akan mengadakan baginya jalan keluar(Ath Thalaq :2)
Ketahuilah bahwa keluarnya seseorang dari angan-angan mengenai urusan duniawiyah yang belum terjadi dan menerima apa yang telah ditetapkan oleh Allah itu termasuk semulia-mulianya Ibadah.Dan sesungguhnya mengandarkan ikhtiarnya sendiri serta angan-angannya dalam mengatur urusan dunianya termasuk kecelakaaan yang besar.Ingatlah pristiwa yang menimpa putra Nabi Nuh as,Dia hingga mati kafir karena angan-angan dan pengaturannya sendiri ,melupakan pengaturan Allah . Oleh sebab itu di akhir artikel ini berpesan :"Ketekunan didalam mencapai apa yang telah di tanggung oleh Allah dan kelailaian dalam apa yang telah diperintahkan kepadamu menunjukan atas kebutaan hatimu.
Pesantren Dunia maya78