Meninggalkan Subhat(tidak bermanfaat)

Salah satu sekian banyak faktor yang menyebabkan tertutupnya mata hati adalah sesuatu hukumnya tidak jelas:(berada diantara halal dan haram.Karena itu orang-orang sufi lebih memilih untuk meninggalkannya.
Meninggalkan subhat berarti telah menjalankan sifat wara(hati-hati).Adapun subhat didalamnya menyangkut aktivitas kehidupan misalnya makan,minum,pakaian,pembeciraan yang berlebihan.
Dalam pandangan sufi wara meninggalkan subhat merupakan wara dalam tingkatan dasar.Adapun wara pada tingkatan berikutnya ialah meninggalkan apa saja yang menjadi keinginan hati,yang berlebihan ,baik berupa benda maupun perilaku.Tingkatan wara yang lebih tinggi dari itu ialah meninggalkan segala macam yang tidak bermanfaat
Baginda Rosul saw bersabda:"Sebagaian dari kesempurnaan Islam sesuatu yang tidak berarti.(HR ANAS DAN IMAM MALIK)
Sikap wara dibagi menjadi 3 tahapan :
1. Meninggalkan perkara yang statusnya belum jelas
2. Meninggalkan yang diperbolehkan namun khawatir kan akan jatuh pada perkara yangdilarang
3. Menjauhkan diri dari sesuatu yang menyebabkan lupa kepada Allah.
Back to Home
Pesantren Dunia Maya78
facebook