Kategori ;
Kiat sukses
" Assalammua'laikum wr wb !
At-Tanukhibercerita bahwa salah seorang mentri di Bagdad,seraya menyebutkan namanya,berbuat aniyaya terhadap milìk seorang perempuan tua disana.Dia merampas hak-haknya dan menyita semua proferti miliknya.Perempuan tua itu pun datang kepada mentri yang di maksud seraya menangis dan memprotes tindakannya yang zalim lagi kejam terhadap dirinya.Akan tetapi,mentri itu tidak sedikit pun kapok dan tobat ,apa lagi menyesali perbuatannya.Perempuan tua itu berkata;"Aku benar-benar akan berdoa kepada Allah semoga Dia membalas tindakanmu yang kejam itu."Mentri itu malah mentertawakan dan memperolokannya seraya berkata ;"Silahkan saja kamu berdoa di sepertiga terakhir malam hari."Ia mengatakan kata tersebut dengan nada sinis dan memperolok-olok karena kesewenang-wenangan dan kefasiqannya.Akhirnya,perempuan tua itu pergi dan melestarikan amalan sepertiga terakhir malam.
Tidak beberapa lama kemudian dalam waktu yang relatip singkat'ternyata mentri itu dipecat dari jabatannya dengan tidak hormat' harta dan semua profertinya di sita.Ia diberdirikan dipasar tengah keramaian orang untuk menjalani hukuman dera sebagai pembalasan atas perlakuannya yang sangat kejam terhadap orang banyak.Ketika ia sedang menjalani hukuman dera,perempuan itu berlalu di hadapannya seraya berkata kepadanya;"Kamu baik,sesungguhnya kamu telah menasihatkanku untuk menjalani sepertiga terakhir malam hari ,dan ternyata yang ku jumpai adalah lebih baik daripada apa yang ku kira.
Sesungguhnya waktu sepertiga malam merupakan bagian yang termahal dari kehidupan kita dan waktu-waktu kita yang paling berharga .Karena pada waktu itulah Tuhan yang maha mulia berfirman :"Tidak ada seorang pun yang minta ampun(kepada-Ku).Melainkan akan aku ampuni dia:dan tidak ada seorang pun yang berdoa (kepada-Ku),melainkan doanya"294AKAN DI KABULKAN
Aku hendak menegaskan kepada Anda apa yang telah kusebutkan sebelumnya bahwa diri anda mempunyai karakter yang lain dan memiliki potensi yang berbeda dengan yang lainya. Anda pasti cenderung pada sifat dan kemampuan Anda sendiri,sebab semenjak Allah menciptakan ADAM hingga Dia memgakhiri semesta alam nanti,belum dan tidak akan pernah ada dua pribadi yang seåra lahiriyah persis sama antara yang satu dan yang lainnya.
Allah swt berfirman ;"(Diantara tanda-tanda kekuasan- Nya adalah penciptaan langit dan bumi) dan berlainanya bahasa kalian dan warna kulit kalian..."(QS;30-22) Kalau begitu mengapa kita memaksakan diri untuk sama dengan yang lain dalam halsifat,bakat,dan kemampuan?